Laman

Kamis, 29 September 2011

become a MC


Menjadi MC
Menjadi MC pada suatu acara tidaklah mudah, apalagi bagi orang yang tidak pernah atau jarang berbicara di depan umum. Diperlukan keberanian dan kemampuan untuk menguasai panggung dan penonton dalam suatu acara. Setiap acara mempunyai perbedaan dalam susunan acaranya jadi yang menjadi MC harus mampu menguasai acara yang baru diketahuinya berubah. Sewaktu mengikuti kelas kearifan nurani untuk pertama kalinya pada satu vihara di jalan Merdeka dekat Widia Dharma aku ditunjuk menjadi MC pada sesi kelas berikutnya. Terdapat perasaan marah kesal dan bahagia. Kesal mengapa disuruh menjadi MC padahal baru pertama kalinya. Bahagia karena dapat menunjukkan eksistensiku kepada orang yang belum aku kenal.
Awal penyebab aku ditunjuk menjadi MC karena terdapat bibi (dipanggil di vihara ai), dan engel yang menunjukku apalagi pada waktu itu tidak ada yang mau menjadi MC untuk minggu depan. Seharusnya sesi kelas minggu depan MC nya adalah cowok tetapi karena yang datang sedikit dan tidak ada yang mau menjadi MC akhirnya yang bagian cewek ditanya oleh tan zhunya.
In the end I can be MC without afraid. But I am not be MC until end because than zhu has do his talkative until end, and at the moment I was  confusing because than zhu did not say anything about next agenda after I give welcome for first time.
 If you be MC don’t forget to always remember you must get all about structure agenda from the committee dan you must know anything about participant. If you do that ninety percent you will successful.

BE A WELCOMES VISITOR
In the wedding ceremony I help my frind to be welcome visitor (peyambut tamu) I think If I am not wrong to say that. I be a beautiful girl because all my friend say that went I tag my picture in the facebook. But my sister friend say about me, I look like artist from Chine in the last time, that made me is sad. I don’t like if there are person say about me like other person.
This is my picture
 
this is me and eva

Tidak ada komentar:

Posting Komentar