Laman

Selasa, 23 Juli 2013

Perjalanan pontianak-kepulauan natuna

Sudah lama rasanya tidak menulis di lembaran kosong ini, setelah sekian lama di sibukkan oleh skripsi dan akhirnya penulis memutuskan untuk mengikuti bakti sosial ke kepulauan Natuna.


Di sini penulis menyebut natuna sebagai kepulauan karena secara geografis natuna memang terdiri dari beberapa pulau yang letaknya terpisah-pisah. Dan jarak antar pulau tersebut juga membutuhkan waktu yang lama, tetapi ada juga yang hanya membutuhkan waktu beberapa jam.


Untuk pertama kalinya penulis menjejakkan kaki ke daratan pulau natuna dan jika kamu sebagai pembaca menyukai wisata yang berhubungan dengan alam maka penulis dapat merekomendasikan kepulauan natuna bisa menjadi salah satu pilihan tempat wisata.


Bicara mengenai kepulauan natuna, bearti membutuhkan waktu yang sangat lama dan juga membutuhkan penjelasan yang panjang. Jika pulau natuna menjadi tujuan wisata maka harus di pikirkan pulau apa yang akan kita kunjungi dan seperti apa keadaannya. Menggunakan transportasi seperti apa agar kita bisa sampai tujuan.


Karena banyaknya pulau yang membentuk kepulauan natuna dan tidak semua pulau yang dapat penulis jelajahi maka disini penulis hanya menceritakan perjalanan dari pontianak hingga pulau ranai yaitu ibu kotanya kabupaten natuna


 perjalanan menuju ke pulau ranai ini dapat menggunakan transportasi udara dan laut. jika menggunakan transportasi udara bisa menggunakan pesawat yang penerbangannya tidak dilaksanakan setiap hari yang jarak tempuhnya hanya memakan waktu 1 jam, dan harga tiketnya juga cukup menguras kantong kita. 

sedangkan perjalanan menggunakan jalur laut dapat menggunakan beberapa kapal pesiar yang tersedia, ada juga kapal yang milik pemerintah yang sifatnya merakyat dan bagi mahasiswa terkadang bisa gratis. dan jadwal keberangkatannya juga berbeda-beda. jarak keberangkan setiap kapal biasanya berselang setiap 2 minggu. 

opss... jika jalur udara hanya memakan waktu 1 jam, maka jalur laut ini bisa memakan waktu hingga 2 hari 2 malam. hal ini terjadi karena tempatnya yang jauh dan terkadang banyaknya tempat persinggahan sepanjang perjalanan. selain itu tergantung dari kapten kapalnya lagi, kapten kapal lebih senang berlayar pada malam hari sehingga jika sudah berhenti pada satu tempat pada pagi hari maka sore hari kapal tersebut baru berangkat lagi.

jika menggunakan jalur laut, di mulai dari pelabuhan Senghie yang ada di jl. Barito kemudian di sini kapal akan berlayar melewati sungai kapuas hingga menembus ke lautan cina selatan.


 sepanjang perjalanan tidak banyak pemandangan yang dapat di lihat, jika masih berada di sungai kapuas mungkin ada beberapa tempat seperti pulau terpisah yang masih masuk dalam kabupaten kubu raya. di bawah ini adalah gambar yang diambil pada saat masih berada di sepanjang sungai kapuas.


 


tempat pemberhentian pertama adalah pulau Serasan yang juga merupakan salah satu pulau yang ada di kabupaten natuna. kapal merapat ke pulau serasan pada pukul 09.00 WIB dan keberangkatan dari pelabuhan senghie pada pukul 16.00 WIB, terkadang bisa terjadi keterlambatan keberangkatan kapal. foto yang ada di bawah ini adalah gambaran dari pulau serasa. jika ada laut bearti ada juga pantai. pulau serasan di kelilingi oleh banyak keindahan pantai dan batu-batu besar serta karang laut. 

















 terdapat satu makanan khas namanya adalah mie sagu, yang rasanya enak sekali terdiri dari mie yang terbuat dari sagu dan dibubuhi sambal dan rasanya terdapat bau daging ikan.


selain itu gado-gado yang ada di sini juga berbeda jika gado-gado yang dijual di pontianak berisikan lontong dan mie telor maka untuk satu ini berisikan mie sagu yang berbentuk lidi seperti spageti dan pastinya rasa ikan selalu ada.


pada pukul 17.00 WIB kapal kembali berlayar, melewati lautan cina selatan. kemudian pada pukul 12.00 WIB pada hari berikutnya kapal berlabuh di pulau Subi. di sini kapal hanya berlabuh di tengah laut, alasannya karena pulau Subi tidak mempunyai pelabuhan besar dan untuk kapal besar tidak memungkinkan untuk berlabuh karena terlalu banyak karang laut di tepiannya. gambar di bawah ini memperlihatkan aktivitas pada pagi hari sekitar pukul 06.00 WIB di tengah laut, di sini juga menjual berbagai macam makanan, dan proses penjualannya melalui tali yang di sambungkan ke perahu kecil. yang mereka kenal dengan sebutan Pong-pong.



 sekitar pukul 09.00 WIB kapal kembali berlayar menuju tempat pemberhentian terakhir yaitu pulau Ranai. kapal merapat pada pukul 14.00 WIB. penampakan dari pulau Ranai secara umum.


 tulisan berikutnya akan mengupas keadaan sebenarnya dari pulau ranai






3 komentar: